KELUARGA BESAR MINANG “IKMC” KABUPATEN BEKASI MENDUKUNG H.DARIS UNTUK MENGANTARKAN KE SENAYAN

CIKARANG-BEKASI
Kabar Jabar Terkini.com
Pemilu serentak sudah hitungan hari kurang lebih dua minggu lagi akan tiba pada saatnya pesta demokrasi di laksanakan di penjuru tanah air,rakyat akan melakukan kewajibannya sebagai warga negara indonesia yang baik,untuk menentukan calon-calon pemimpinnya pada tgl.17 april 2019 besok untuk mendatangi setiap TPS-TPS yang ada di wilayahnya masing-masing
minggu 31/04/2019

sekjen IKMC yang biasa di sapa Erman bersama keluarga besar minang dan para tokoh minang lainnya,mengundang Wakil ketua DPRD KABUPATEN BEKASI H.DARIS.SH sekaligus Caleg DPR-RI Jabar tujuh Kab.Bekasi-Karawang-Purwakarta Nomor urut (7) tujuh dari Partai Gerindra sekjen IKMC mendeklarasikan dukungannya kepada H.DARIS.SH untuk menjadi wakil rakyat DPR-RI Pusat

di hadapan para undangan sekjen dan para tokoh minang bahwa kami oftimis dalam kontestasi pilpres dan pileg bisa menghantarkan H.DARIS.SH sebagai wakil rakyat pusat,prabowo sandi presiden
ujarnya sekjen ikmc

di sela undangan silaturrahmi H.DARIS.SH memberikan sedikit penjelasan kepada keluarga besar minang kabupaten bekasi,

tentang menghadapi pileg 2019 ini bukan hanya persoalan pilegnya saja tetapi ini menjadi persoalan bangsa untuk lima tahun kedepan demi anak dan cucu kita,walaupun mengemban tugas yang cukup berat sebagai pelopor pendiri partai Gerindra Kabupaten bekasi,kewajiban haji daris dan kita semua utamakan memenangkan prabowo/sandi yang harus kita lakukan adalah 2019 Ganti Presiden, ujarnya haji daris di hadapan keluarga minang kab.bekasi

selepas obrolan santai wakil ketua DPRD Kab.Bekasi di boyong oleh sekjen ikmc menyempatkan diri bersama rombongan tim DARISMANIA tim7 serta ketua dan sekjen IKMC mengunjungi rumah TAHFIDZ TAMAN QUR’AN Yatim Piatu Yayasan Amal Soleh Al’mubarok Cikarang Kampung Bulak Indah Desa karang asih,tidak jauh dari tempat pertemuan keluarga besar minang,rasa haru bercampur bangga kedatangan wakil ketua DPRD Kab.Bekasi sehingga anak anak yatim piatu menyempatkan doa bersama di hadiahkan untuk H.DARIS.SH sebagai caleg DPR-RI serta prabowo-sandi sebagai presiden dan wakil presiden 2019-2024 mendatang
(abray/Ucha cobain)

RUMAH SAKIT CIKARANG MEDIKA SIAP MEMBERIKAN PELAYANAN YANG MAKSIMAL KEPADA MASYARAKAT

Cikarang 27/ 03/2019

Saat ini masyarakat khususnya di Kabupaten Bekasi sangat membutuhkan pelayanan yang maksimal dalam bidang kesehatan, dengan kepadatan penduduk di wilayah Kabupaten Bekasi Pemerintah Daerah khususnya PEMDA Kabupaten Bekasi harus benar benar memperhatikan hal tersebut terutama dalam segi pelayanan terhadap masyarakat.

Salah satunya Rumah Sakit Cikarang Medika yang terletak di wilayah Utara Cikarang .

Dalam pantauan Awak Media Rumah Sakit tersebut salah satu Rumah Sakit yang banyak di kunjungi warga Cikarang bahkan sampai ke Muaragembong.
Adi salah satu warga menjelaskan kepada Awak Media bahwa Rumah Sakit Cikarang Medika ini sangat bangus pelayannya baik secara medis maupun admistrasi warga tidak perlu sulit apabila belum mendapatkan fasilitas BPJS karena dari pihak rumah sakit siap membantu ujarnya.

Dalam investigasi tersebut Awak Media juga berhasil mewancarai pihak Rumah Sakit.
Edo yang lebih akrab di sapa Wa Edo mengatakan Kami siap menjalankan pelayanan secara optimal.dan tetap menjaga kepuasan Pasien di Rumah Sakit ini , dengan sudah terakrediasi nya Rumah Sakit Kami tentunya sudah mendapatkan standar pelayanan dari PEMDA Kabupaten Bekasi dalan hal Dinas Kesehatan.tegasnya.Suryo /Capang/Ucha cobain

BENARKAH BIAYA PERBAIKAN JEMBATAN CIPAMINGKIS CIBARUSAH KABUPATEN BEKASI, DENGAN NILAI 1,5 M

– Kabupaten Bekasi: Masyarakat Kecamatan Cibarusah Kabupaten Bekasi di hebohkan dengan ambruknya Jembatan Cipamingkis yang bertempat di Dua Desa antara Desa Cibarusah Kota dengan Sirnajati.

“Dikutip dari halaman http://www.megapolitan.antara.com yang terbit pada tanggal 05 April 2018, yang menyebutkan bahwa anggaran pembangunan Jembatan Cipamingkis di anggaran kan sebesar Rp. 1,5 Milyar, hal tersebut di ungkapkan oleh H. Kardin, S.IP, Msi. Pada saat H. Kardin, S. IP, Msi saat menjabat sebagai Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi.

” Menurut H. Kardin S.IP ,Msi sudah langsung dibikin kok RAB (Rencana Anggaran Biaya) nya sehingga mudah-mudahan perbaikan bisa segera dilakukan dalam waktu dekat, sudah dianggarkan Rp 1,5 milyar,” kata Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi Kardin, di Cikarang, Jum’at.

Dia mengatakan kalau sumber anggaran perbaikan jembatan berasal dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapedda) Kabupaten Bekasi.

“Itu anggaran tanggap darurat akibat musibah bencana dari Bappeda,” katanya. Di dari http://www.megapolitan.antaranews.com

Banyak warga yang bertanya benarkah jembatan Cipamingkis di bangun dengan anggaran 1.5 Milyar dan benarkah anggaran tersebut di relisasikan sepenuhnya untuk pembangunan Jembatan Cipamingkis Cibarusah Kabupaten Bekasi. Baron/ Ucha cobain ( Iwo Indonesia)

SURYONO (Kang Baron) WASEKJEN DPP IWO INDONESIA MEMINTA DINAS PUPR KABUPATEN BEKASI TINJAU DOKUMEN LELANG PROYEK

CIBARUSAH Rabu 13 maret 2019

Kondisi Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, benar – benar sedang di uji oleh Allah SWT, beberapa bulan lalu, masyarakat Kabupaten Bekasi di hebohkan Oleh, pemberitaan di tetapkan nya Kepala Dinas PUPR H Jamaludin menjadi salah satu tersangka, gratifikasi Mega Proyek Meikarta.

“Belum berakhir sampai di situ masalah yang menimpa Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, kali kedua masyarakat di hebohkan oleh robohnya, jembatan “CIPAMINGKIS” Kecamatan Cibarusah Kabupaten Bekasi.

Dalam keterangannya Sekertaris Dinas PUPR Kabupaten Bekasi Saudara Iman Nugraha menyebutkan bahwa penyebab Jembatan Cipamingkis, roboh di sebabkan arus air sungai Cipamingkis, Suryono Wasekjen DPP IWO INDONESIA angkat bicara.

“Suryono berpendapat bahwa keterangan saudara Iman itu tidak benar, saya sudah dua belas tahun tinggal di Cibarusah, dan kebetulan saya tinggal di Desa Sirna Jati, setiap hari saya melewati jembatan ini. Baru dua hari setelah pekerjaan selesai jembatan sudah retak, lalu ditambal dengan semen serta aspal, mungkin di lakukan oleh pemborong nya.” Kata Suryono.

“Sambung Suryono, saya meminta kepada Dinas PUPR dan Kejaksaan Negri Cikarang, untuk meninjau kembali dokumen lelang proyek Jembatan “CIPAMINGKIS”.Jika dalam investigasi yang di lakukan semua oleh pihak yang berwenang di temukan, adanya penyimpangan. “Saya meminta untuk di berikan hukuman, sebagai pelajaran bagi semua pelaksana atau oknum Dinas PUPR Kabupaten Bekasi yang nakal.” Pungkas Suryono

Jembatan Cipamingkis adalah jembatan penghubung antara beberapa desa yang ada di kecamatan Cibarusah, dan menjadi akses utama bagi masyarakat yang ada di wilayah Selatan Kabupaten Bekasi. Reporter Raga Siliwangi Dan Juru Kamera Roma Wijaya

Brn (Iwo Indonesia)

Surat Pengaduan Masyarakat Kepada PLT Bupati Kabupaten Bekasi Belum ada Tanggapan

Bekasi selasa 12 maret 2019
IWO INDONESIA.
Terkait banyaknya surat aduan yang datangnya dari berbagai elemen yang masuk ke meja kerja PLT Bupati Bekasi H. Eka Supria Atmaja SH, menjadi sorotan publik. Ada apa dan kemana saja selama menjabat sebagai PLT Bupati Bekasi. Apakah Beliau terlena dengan jabatan barunya atau memang cuek ?
Padahal alur mekanisme dalam pengaduan yang berbentuk surat / tulisan sudah ditempuh oleh yang punya kepentingan namun kecewa yang harus di terimanya, hal itu di alami salah seorang warga Desa Karang setia Kecamatan Karang Bahagia Kabupaten Bekasi,
SAMINATA, dalam hal ini mengeluhkan kepada awak Media, perihal layangan surat aduannya yang masuk pada tanggal 26/2/19 melalui sekertariat daerah, dengan surat tanda terima yang di berikan oleh salah satu staff, saya berharap surat yang saya sampaikan melalui Setda bisa secepatnya mendapat tanggapan tuturnya .

Pada hari jumat tanggal 08 Maret 2019 saya tanyakan lagi ke sekertariat daerah pada salah seorang staff sambil saya menunjukan surat tanda terimanya kemudian saya diarahkan lagi harus ke bagian umum dan ruangan Asda tambahnya ,terakhir saya diarahkan ke ruangan PLT Bupati , dan saya bertemu dengan salah seorang staff perempuan langsung saya tanyakan sambil menunjukan bukti tanda terimanya, “ia pak surat sudah masuk, tapi Bapak masih sibuk dengan agendanya. “Nanti deh saya kasih tau melalui pak Toto biar bapak di telp sama pak Toto”. Sambung nya mengutip ucapan staff . Sas/way ( IWO INDONESIA)

JEMBATAN KALI CIPAMINGKIS CIBARUSAH – KAB BEKASI – JAWA BARAT AMBROL

Cibarusah minggu 10 maret 2019. Belum sampai 5 bulan semenjak pembangunan pasca longsor jembatan Cipamingkis Cibarusah kembali amblas.

Diduga Kurang nya kontrol dari dinas terkait penyebab buruk nya kinerja para pemborong,
Terbukti belom genap 5 bulan jembatan Cipamingkis kembali ambrol.

Menuurut Rusdi maulana Yusup/Iyus, mengatakan
Semenjak dari awal pembangunan jembatan dan sampai pengecoran sehari sudah amblas sekitar 5cm.
Sayang nya tidak ada perbaikan sedikit pun, hanya penambalan dengan adukan semen biasa, paparnya.

Kembali menurut Yusup, kami warga desa yg keseharian nya melintas ke jembatan tersebut sangat mengharap kan pihak Pemda juga Pemprop lebih mengutamakan kepentingan pital untuk masarakat, “masa kami dari Desa Sirnajati mau ke Kecamatan Cibarusah mesti mutar arah ke wilayah jonggol Bogor 1.5 jam perjalanan.

Pemprop tolong tunda proyek DILAN di Bekasi masih sangat banyak yang membutuhkan bantuan Proyek dari Pemprop” tutur nya.

Sampai Berita ini di muat belum ada pihak terkait yang mendata atau kontrol langsung ke lokasi.
Baron team/ Ucha cobain (IWO Indonesia)

LSM GIBAS RESORT Kabupaten Bekasi Mendeklarasikan Dukungan Kepada Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019

Deklarasi Dukungan GIBAS RESORT Kabupaten Bekasi kepada Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019 di lokasi Lottemart Pilar, Cikarang Utara Kabupaten Bekasi yang akan di hadiri dari berbagai para tokoh Agama, tokoh Masyarakat bahkan dari berbagai Instansi dan Institusi Muspida dan Muspika.

Acara tersebut di adakan dengan moment di ajang
politik pilpres 2019,dan mendukung salah satu paslon Capres yaitu Joko Widodo – Ma’ruf Amin.

Menurut Sekjen GIBAS Kabupaten Bekasi Wandi yang akrab di sapa Wawan Rahwana memaparkan bahwa acara Deklarasi dukungan ini adalah memotivasi masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam menentukan pilihan calon pemimpin negara ini di masa yang akan datang karena akan menetukan masa depan negeri ini, dan salah satu gerakan atau kegiatan untuk mengurangi Golput dalam Pemilu yang akan di laksanakan pada tanggal 17 April 2019 nanti pungkasnya.

Lanjut Wawan Rahwana acara ini akan di hadiri dari beberapa petinggi Partai Koalisi Indonesia kerja di Kabupaten Bekasi dan beberapa tokoh yang berpengaruh.

Acara Delarasi dukungan ini akan di adakan pada hari minggu tanggal 17 Maret 2019 di Lottemart Pilar Cikarang Utara Kabupaten Bekasi. ( team )

RIDWAN KAMIL HAMBURKAN UANG NEGARA UNTUK “DILAN” si CERITA FIKTIF

RIDWAN KAMIL sang Gubernur Jawa Barat di tantang debat terkait TAMAN POJOK DILAN oleh ketua umum IWO INDONESIA tokoh pemuda Kabupaten Bekasi yaitu NR. ICANG RAHARDIAN dengan KISAH KH. NOER ALI.

NR. ICANG RAHARDIAN merasa geram dengan kelakuan Gubernur Jawa Barat yang menghamburkan uang negara dengan cerita fiktif / rekayasa manusia yang sedang populer di layar lebar perfilman di Indonesia.

RIDWAN KAMIL lupa Kabupaten Bekasi yang tidak pernah di lirik sama sekali untuk perkembangan sejarah dan budaya.

“HAI KAU RIDWAN KAMIL, KAU LUPAKAN ORANG-ORANG BERSEJARAH DI TANAH JAWA BARAT. KAU LEBIH MEMILIH KISAH FIKTIF MENJADI NAMA SEBUAH TAMAN YANG MEGAH. INGAT JAWA BARAT BUKAN BANDUNG. TAPI JAWA BARAT ADALAH PROVINSI YANG MENAUNGI KABUPATEN DAN KOTA”.

NR. ICANG RAHARDIAN hanya satu orang yang berteriak perwakilan dari Kabupaten Bekasi. Karena anggaran provinsi hanya terfokus di Bandung. “LALU KAPAN KABUPATEN KAMI, KAMU PERDULIKAN” (BEKASI).

Lihat kami sudah Bupati PLT yang tidak pernah merangkul budayawan dan sejarawan. Ditambah lagi Gubernur Jawa Barat yang hanya mengurusi Bandung, yang lupa akan Kabupaten dan Kota lain.

Kalau lah Bandung kau buatkan taman Dilan yang kau anggap tokoh nasional. Kami warga Kabupaten Bekasi menuntut sebagai bagian Jawa Barat untuk di buatkan TAMAN NASIONAL KH. NOER ALI BESERTA MUSEUMNYA. Tentunya dengan anggaran dari Provinsi bukan dari APBD Kabupaten Bekasi.

Kami sebagai warga bagian dari Jawa Barat. Merasa di zolimi, Dengan pembangunan taman Dilan, yang hanya terkesan pencitraan diri sendiri untuk mencari simpatisan bagi kalangan muda milenial.

Dari berbagai media massa dan di media sosial. Dari berbagai komentar publik netizen mendukung penuh NR. ICANG RAHARDIAN terkait Taman Dilan yang tidak ada maknanya sama sekali.

#SAVE_PERJUANGAN_BANG_ICANG

Bang Brengkos & Bocah Bekasi (IWO INDONESIA)

ICANG RAHARDIAN TENTANG KEPUTUSAN RIDWAN KAMIL

CIKARANG – BEKASI: Tahukah anda bahwa Ridwan Kamil gelontorkan uang Milyaran untuk Pembangunan taman DILAN. Hal tersebut sontak membuat geram tokoh muda Kabupaten Bekasi.

“Meski menuai kontroversi, anggaran untuk membangun Pojok Dilan di GOR Saparua, Bandung ternyata cukup besar.

Dari data yang diperoleh, dana yang disiapkan untuk proyek tersebut mencapai Rp4,8 miliar dan masuk ke dalam APBD 2019.

Besarnya dana ini tidak sesuai dengan pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang mengatakan dalam akun instagramnya bahwa dana untuk proyek tersebut terbilang kecil. Hal tersebut membuat ICANG RAHARDIAN harus menentang Keputusan Gubernur Jawa Barat.

” NR ICANG RAHARDIAN menjelaskan Anggaran proyek ini ditempatkan masuk ke dalam pos pengelolaan Saparua, tepatnya satu paket dengan belanja modal. Pojok Dilan dan penataan Saparua ini dalam praktiknya juga menganggarkan sekitar Rp200 juta untuk konsultan pengawasan.

Adapun anggaran rutin aset milik Pemprov Jabar tersebut hanya anggaran perawatan dan belanja untuk sekitar 23 pegawai dalam setahun dengan total senilai Rp900 juta.

Total dana tersebut hampir sama dengan anggaran yang diberikan pada kabupaten/kota untuk membangun satu Pusat Kebudayaan.

Setidaknya berdasarkan data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar, pembangunan gedung pusat kebudayaan berkisar antara Rp5 miliar-Rp7 miliar. Ungkap ICANG RAHARDIAN

Namun Gubernur Jabar Ridwan Kamil membantah anggaran Pojok Dilan mencapai miliaran. Menurutnya kemungkinan dana yang digelontorkan untuk proyek milenial tersebut hanya angka recehan.

“Enggak paling ratus juta, receh. Itu Saparua-nya. Di Saparua itu nanti ada taman skateboard itu yang mengambil porsi paling besar. Penataan PKL, ada skateboard itu yang mendominasi 90% biaya,” ujarnya.

Ridwan berharap urusan Pojok Dilan yang disorot banyak pihak ini tidak lagi menjadi bahasan media. “Jangan diramein lagi ya,” katanya.

Sementara di Kutip dari Bandung. Bisnis.com Anggota DPRD Jabar Abdul Hadi Wijaya terkejut dengan besarnya anggaran yang disiapkan guna membangun Pojok Dilan di Saparua. Menurutnya, sejak awal dewan tidak dilibatkan dalam pembahasan proyek ini.

“Saya terkejut angkanya segitu. Pak gubernur istilahnya kan ngabret, sprint, ini (nilai anggaran) mengejutkan semua. Info detail yang disampaikan ke publik belum cukup diinformasikan ke kami. Padahal kami kan mitranya,” kata Abdul Hadi.

Ia menilai, angka Rp5 Miliar untuk belanja di Saparua terlampau besar, apalagi hanya untuk proyek Pojok Dilan. Pihaknya mengaku akan memanggil dinas terkait mempertanyakan hal ini.

“Kalau Rp5 miliar kegedean, kalau penataan Saparua, yang pernah kami lihat beliau menata alun alun di berbagai kabupaten kota ada 7 wilayah. Yang dapet bantuan ,” kata dia.

Akhir-akhir ini, kata dia, Ridwan Kamil sering menggulirkan wacana pembangunan yang serba spontan tanpa melibatkan legislatif dan pihak terkait lainnya dalam pembahasan.

“Dalam pekan ini kan dua, tentang pojok dilan, lalu Hasan Sadikin dipindahkan. Itu kan punya pusat, sudah triliunan rupiah yang ditanamkan. Kami kaget,” ungkap Abdul Hadi.Raga Siliwangi

Kedua Pejabat Pemkab Bekasi Kunjungani Terdakwa Meikarta Menggunakan Mobil Dinas di Jam Kerja

Bgundal news.com, BANDUNG – Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD), Aat Barhaty dan Kadis Pemuda dan Olahraga (Disbudpora), Nani Suwarni bersama pegawainya, Suartika tampak terlihat diruang tunggu persidangan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bandung yang berada di Lantai 2 Gedung Pengadilan tak jauh dari ruang persidangan. Usai penundaan sidang suap perizinan proyek Meikarta untuk terdakwa mantan Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yassin (NHY) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bandung, Jawa Barat, Rabu (6/3/2019).

Dengan menggunakan kendaraan berplat merah, ketiganya datang mengunjungi, mantan Bupati Bekasi, Neneng Hasan Yasin dan mantan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dewi Trisnawati. Belum diketahui dengan pasti seputar kedatangan ketiganya murni menjenguk atau berkonsultasi tentang persoalan di Pemerintahan Kabupaten Bekasi.

Pantauan media, usai bertemu dengan para terdakwa, kedua pejabat penting dijajaran Pemkab Bekasi tersebut, tampak tergesa-gesa meninggalkan area Pengadilan Tipikor Bandung. “Kehadiran kita hanya memberikan semangat aja ke Ibu (NHY) dan Ibu Dewi. Ngak ada persoalan lain apalagi terkait persoalan Meikarta,” kata, Aat Barhaty.

Sebab sambung Aat, kalau besuk ke Rumah Tahanan (Rutan) Sukamiskin masih belum bisa. “Kita hanya ingin melihat kondisi dan memberikan semangat agar kuat menghadapi cobaan yang tengah dijalani, karena biar gimana pun teman kita. Saya terharu melihat kondisinya,” tandas Aat.

Hal senada juga diungkapkan Kadis Disbudpora, Nani Suwarni yang mengatakan, kehadiran dirinya tidak ada hubungannya dengan perkara Meikarta yang menjerat, Dewi Trisnawati.

“Saya ngak ada hubungannya sama kasus suap Meikarta. Kita datang hanya menjenguk Bu Neneng dan Bu Dewi. Kan Bu Dewi teman kita,” pungkas Nani.

Kedua perjabat tersebut datang dengan menggunakan kendaraan dinas jenis Honda CRV Nopol B 1026 FQH warna abu-abu metalik dengan sopir berseragam putih. (sumber : Berita Ekspress.com)